Selasa, 31 Januari 2012

Tertarik Bermain Drum???

Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain.  Drum merupakan alat musik perkustik yang terdiri dari beberapa bagian hingga membentuk drum set dan berfungsi untu memberikan ritme juga warna dalam sebuah karya musik.




Manfaat Bermain Drum
Drum rupanya mempunyai manfaat yang lumayan besar bagi fisik dan psikis kita. Berikut ini adalah manfaat bermain drum yang saya dapat setelah menuliskan beberapa huruf yang membentuk kata di Google. Inilah manfaat bermain drum berdasarkan studi khusus oleh para profesional di bidang terapi musik dan kesehatan mental, salah satunya oleh Barry Bitman, MD (Sumber : http://www.ravendrumfoundation.org/about-us/the-benefits-of-drumming.html):
  • mengurangi ketegangan, kecemasan dan stress
  • membantu mengontrol rasa sakit kronis
  • menciptakan sistem kekebalan tubuh
  • menghilangkan perasaan negatif, penyumbatan dan trauma emosional
  • menurunkan tekanan darah
  • mempunyai potensi untuk membunuh sel kanker
  • meningkatkan presentase untuk menghindarkan tubuh dari penyakit berat dan kronis seperti serangan jantung, stroke dan kerusakan kekebalan tubuh (karena ketika bermain drum, tubuh memproduksi endorpin dan opiat endorgen dan morfin alami dalam tubuh)

Wow! That's so f**kin' cool, right?! Ternyata main drum punya banyak manfaat juga menghindarkan dari penyakit. Selain itu, menurut beberapa sumber, saat berada di atas panggung justru drummer lah yang paling diperhatikan. Selain karena drummer yang mengatur ritme dalam sebuah lagu, drummer pula yang aksinya paling terlihat mencolok dibanding pemain alat musik lainnya.



Menurut Saya

Pada mumnya drum set memiliki snare drum tom-tom floor tom hi-hat cymbals crash symbal ride cymbals , dan bas drum . Ketika bermain drum, tiap bagian dari tangan dan kaki kita, baik itu kaki kanan dan kaki kiri juga tangan kanan dan tangan kiri, semuanya memukul masing-masing bagiannya dengan berbeda dan tidak sama. Untuk melakukan itu dibutuhkan suatu sinkronisme otak kita untuk mengatur gerak masing-masing bagian tubuh. Drum juga sering dikatakan sebagai detak jantung sebuah lagu, karena dentuman bunyi drum akibat pukulan sang drummer akan menggerakkan massa dan mempengaruhi perasaan si pendengar tergantung dari feeling si drummer tersebut. So what do you think, huh? :D
Kemampuan otak kita untuk mengatur gerak tubuh dapat diartikan pula bahwa dalam hidup, kita membutuhkan sesuatu yang dapat mengatur kita dalam menjalankan sesuatu sesuai tujuan kita. Namun itu saja tidak cukup karena selain pengatur, kita juga harus mengetahui fungsi dan tujuan kita dengan jelas sesuai dengan apa yang telah diatur oleh pengatur agar menghasilkan sesuatu yang indah dari apa yang kita lakukan. Seperti bermain dum.
Hahahah :D

antara MUSIK METAL dan KESETABILAN EMOSI

Siapa sih yang gak tau music metal? Dari musisi-musisi kelas internasional seperti Metallica, Megadeth, Slayer, Anthrax, Lamb of God, Trivium, Avenged Sevenfold, Bullet for My Valentine, Judas Priest, Iron Maiden, Slipknot, Black Sabbath, Helloween, etc. sampai musisi-musisi local seperti: Seringai, Edane, Power Metal, Jamrud, Dead Squad, NOXA, dll. Musik-musiknya sudah bisa ditebak, keras, cadas, penuh ekspresi, energy dan luapan emosi. Sayangnya tidak semua orang suka dengan musik beraliran cadas ini. Iramanya yang hingar bingar dianggap sebagai musik yang hanya membuat telinga pekak. Tapi mulai sekarang, meskipun Anda tak menyukainya, tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan keberadaannya untuk meredam stres. Tak percaya? Buktinya penelitian terbaru yang dilansir oleh Sciencedaily bahkan menyebutkan bahwa penggemar musik heavy metal ternyata lebih pandai meredam emosi negatif, lebih ekspresif dan lebih bisa meluapkan kemarahannya.
Penelitian ini melibatkan 1.057 murid dari usia antara 11 sampai 18 tahun dari sekolah National Academy di Amerika. Semua responden diteliti dengan cermat hubungan mereka dengan keluarga, perilaku di sekolah, bagaimana mereka menghabiskan waktu santai, musik kesukaan, dan jenis media yang mereka konsumsi. “Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa bahwa presepsi yang selama ini beredar salah. Selama ini orang menganggap murid yang cerdas dan memiliki intelijensi tinggi cenderung didominasi mereka yang suka musik klasik dan menghabiskan banyak waktu untuk membaca.” ujar Stuart Cadwallader, kepala penelitian dari Warwick University. Menurut hasil penelitian ini, kebenyakan penikmat music metal justru memiliki intelijensi dan kecerdasan yang di atas rata-rata.
Selain itu, dari hasil penelitian, mereka menjadikan musik sebagai media keterbukaan. Sebagian besar murid mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk menjadi penganut Metal sejati tapi musik heavy metal memahami aspek spesifik kebudayaan pemuda saat ini. Dengan menggunakan musik yang keras dan agresif, mereka bisa keluar dan lepas dari rasa frustrasi dan kemarahan. Di sini berhasil dibuktikan bahwa musik heavy metal yang keras, cadas dan penuh emosi ini juga bisa meredakan situasi hati atau mood yang sedang buruk. Menurut Stuart, banyak musisi aliran heavy metal juga memiliki tingkat intelijensi tinggi seperti vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang selain sebagai musisi, juga berprofesi sebagai novelis dan pilot penerbangan komersial. Bagaimana saudara-saudara? Apakah Anda tertarik dengan music cadas ini?